Rabu, 12 September 2018

Algorima dan Pemrograman 1


[TUGAS KULIAH] INPUT, OUTPUT, VARIABEL, DAN TIPE DATA 
TUGAS TI POLITALA ALPRO1 1A


Nama            : Vify Alaisia Melyani
Kelas             : 1A Teknik Informatika
NIM              :  1801301110
Matkul           : Alpro 1
semester        : semester 1

                                 INPUT, OUTPUT, VARIABEL, DAN TIPE DATA 
       Assalamualaikum warrahmatullahi Wabarokatuh ...........
       pada kesempatan ini saya akan membahas tentang Input, Output, Variabel dan Tipe Data.

1. Input

      Input artinya meminta data yang diperlukan dari user. Sebagai contoh, dalam menghitung luas persegi panjang, tentu diperlukan data berupa besarnya panjang dan lebar bangun persegi panjang tersebut. Dengan kata lain, algoritma menentukan luas persegi panjang mempunyai 2 input berupa panjang dan lebar persegi panjang.
     Contohnya :
#include<iostream>
#include<conio.h>

using namespace std;
    main()
{
    string nama3;
    cout<<"\t Nama mahasiswa ke-3"<<endl ;
    cout<<"\t Nama:";   cin>>nama3;

    cout<<"\t Nama Mahasiswa Ke-3: "<<nama3 ;

  getch();
}



2. Output

     Output artinya mencetak informasi yang dihasilkan oleh algoritma. Sebagai contoh dalam algoritma menghitung luas persegi panjang, hasil akhir yang diinginkan adalah luas persegi panjang. Dengan kata lain, algoritma tersebut memiliki satu output yaitu luas persegi panjang.
     Contohnya:
 #include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;
    main()
    {
        cout <<" Assalamualaikum" <<endl <<endl;
        cout <<" \t     Nama : Vify Alaisia Melyani" <<endl;
        cout <<" \t     Nim  : 1801301110" <<endl<<endl<<endl<<endl;
getch();
}

3. Variabel

      Variabel adalahsuatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program yang nilainya  bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan.
      Variable memiliki nama dan nama dari suatu variable dapat ditentukan sendiri oleh pemrogram dengan aturan sebagai berikut :

1) Nama variable bisa menggunakan gabungan huruf dan angka, tapi namanya tidak boleh didaului oleh angka.
2) Penamaan variable tidak boleh mengandung spasi.
3) Tidak boleh mengandung symbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (underscore _). Yang termasuk        symbol khusus yang tidak diperbolehkan antara lain : $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, dsb.
4) Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.

4.Tipe Data
 
      Pengertian dari Tipe data adalah jenis data atau nilai yang  yang dapat ditampung dan diolah oleh sebuah variabel. nama tipe data standar secara bawaan sudah didefinisikan oleh bahasa pemrograman sendiri, jadi namanya tinggal kita pilih sesuai dengan penggunaannya, tapi untuk kasus-kasus tertentu, jenis tipe data baru bisa kita buat jika memang dikehendaki.
     Di dalam algoritma ataupun bahasa pemrograman Jenis-jenis tipe data dibagi kedalam beberapa kategori sebagai berikut:

Tipe Data
Fungsi
Int (interger)
Untuk bilangan bulat
Float dan double
Untuk bilangan real
String
Untuk huruf, angka, dan simbol
Char
Untuk karakter
Char*
Untuk kalimat

     1) Tipe Data Interger
         Integer adalah salah satu tipe data numerik yang memungkinakan kita untuk menyimpan data dalam bentuk bilangan bulat. Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data int yaitu 4 byte atau 32 bit. Berikut ini contoh program C++ menggunakan tipe data int:
#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
   int x,y,z;
   x=3; y=4;

   z=x*y;
   cout << "Hasil perkalian: " << z;
}
   

   2) Tipe Data Float dan double
        Floating Point adalah salah satu tipe data numerik yang memungkinkan untuk menyimpan nilai dalam memori bersifat bilangan pecahan atau real, maupun eksponensial. Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data float yaitu 4 byte atau 32 bit. Berikut ini contoh program C++ menggunakan tipe data float:
       Contohnya :
#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
   float jari, hasil ;
   const float p=3.14;

   cout << "Masukan Jumlah jari-jari = "; cin >> jari;
   hasil = (jari * p)*2;

   cout << "Keliling dari Lingkaran adalah " << hasil;

}
 
      Double Floating Point sama seperti float yaiut salah satu tipe data yang bersifat menyatakan bilangan 
pecahan atau real, maupun eksponensial. Bedanya adalah penyimpanan angka masimal lebih besar dari 
pada float dan otomatis double juga akan membutuhkan memori yang lebih besar. Besarnya memori yang 
dibutuhkan tipe data double yaitu 8 byte atau 64 bit. Berikut ini contoh program C++ menggunakan tipe data double: 
   contohnya : 
    
#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
   double jari, hasil ;
   const double p=3.1428;

   cout << "Masukan Jumlah jari-jari = "; cin >> jari;
   hasil = jari*(jari * p);
   cout << "Luas lingkaran: " << hasil;
}

 
    
       3) Tipe Data String
            String merupakan tipe data text (huruf, angka, dan simbol) yang memungkinkan kita menyimpan nilai dengan bentuk text, kumpulan dari character. Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data string yaitu 4 byte atau 32 bit. Berikut ini contoh program C++ menggunakan tipe data string:
#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
   string nohp;

   cout << "Masukan nomor HP: "; cin >> nohp;
   cout << "Nomor HP anda: " << nohp;
}
 
  
      4)   Tipe Data Char
            Character adalah salah satu tipe data yang memungkinkan kita untuk memesan memori berformat text (huruf, angka, dan simbol) dengan karakter tunggal. Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data char yaitu 1 byte atau 8 bit. Berikut ini contoh program C++ menggunakan tipe data char:
Contohnya :

#include <iostream>
using namespace std; 
 int main(){
   char nilai;

   cout << "Masukan nilai (A/B/C/D): "; cin>>nilai;
   cout << "Nilai anda:" << nilai;
}


DAFTAR PUSTAKA 

https://kodedasar.blogspot.com/2017/04/tipe-data-bahasa-c.html 
http://algoritmadanpemrogramandasar.blogspot.com/2012/10/input-dan-output.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar