Kamis, 13 September 2018

Alpro1 Operator dan Operand

[ Tugas Kuliah ] Algoritma Pemrograman | Operator dan Operand
Tugas TI POLITALA Alpro 1A


Nama            : Vify Alaisia Melyani
Kelas             : 1A Teknik Informatika
NIM              : 1801301110
Matkul           : Alpro 1
Semester        : Semester 1



                                                    OPERATOR DAN OPERAND

                Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh ..............
      Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Operator dan Operand pada C++.

A. OPERAND   
     Operand adalah suatu variabel ( angka atau karakter ) yang akan dioperasikan/diproses oleh operator untuk mengetahui hasil.
      Berikut ini termasuk jenis-jenis Operand yaitu:     

     1) ANGKA
            Semua operasi pada internal komputer berupa data biner, namun user berinteraksi dengan                    bilangan desimal. Bilangan desimal direpresentasikan dalam 4 bit kode biner.
          2) KARAKTER
          Umumnya bentuk data adalah teks atau kumpulan karakter.
          3) DATA LOGIKA

         Pada umumnya setiap word atau yang lain merupakan satu unit data yang masing masing unit data memiliki nilai 0 atau 1. Ketika dipandang dengan cara ini, maka data tersebut dianggap sebagai data logika. Data logika hanya bernilai true “1” atau false “0”.



 
B. OPERATOR
    Operator adalah symbol-simbol khusus yang digunakan untuk mengoperasikan suatu nilai data ( operand ).
Contoh operator adalah:
           a)  Tanda taambah (+)
           b) Tanda kurang ( - )
           c) Tanda kali ( * )
           d) Tanda bagi ( : )

     Ada beberapa jenis operator yaitu :

       1)  Assigment  Operator / Operator Penugasan
             Adalah operator yang menggunakan tanda sama dengan ( = ) untuk mengisi sebuah nilai dalam suatu variabel.

Operator
Contoh
Sama Dengan Perintah
=
x=y
x=y
+=
x+=y
x=x+y
-=
x-=y
x=x-y
*=
x*=y
x=x*y
/=
x/=y
x=x/y
 

   2). Arithmetic Operator / Operator Aritmatika
         Adalah operator yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika
  Beberapa operator aritmatika antara lain:
  (*) : untuk perkalian
  (+) : untuk penjumlahan
  (-) : untuk pengurangan
  (/) : untuk pembagian
  (%) : untuk sisa pembagian (modulus)



    Contohnya:

 // Praktikum untuk Operasi aritmatika : +,-, *, //
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int bilg1, bilg2, HasilJumlah, HasilKurang;
cout << "Masukkan bilangan 1 = ";
cin >> bilg1;
cout << "Masukkan bilangan 2 = ";
cin >> bilg2;
HasilJumlah = bilg1+bilg2;
HasilKurang = bilg1-bilg2;
cout << "Hasil dari " << bilg1 << "+"<< bilg2 << " = " << HasilJumlah << “\n”;
cout << "Hasil dari " << bilg1 << "-"<< bilg2 << " = " << HasilKurang << endl;
return 0


     3) HIRARKI PERHITUNGAN
         Di dalam suatu ekspresi aritmatika kita seringkali menjumpai beberapa operator aritmatika yang    berbeda namun digunakan secara bersamaan. maka eksekusi terhadap ekspresi aritmatika tersebut harus dimulai dari operator yang memiliki hirarki/tingkatan yang tertinggi kemudian ke operator berikutnya yang mempunyai tingkatan yang lebih rendah
      Berikut ini urutan/hirarki operator aritmatika dari urutan tertinggi ke urutan terendah:

Operator
Keterangan
* atau / atau %
Tingkat Operator Sama (tertinggi), Penggunaan bergantung pada posisinya, urutan sebelah kiri didahulukan kemudian sebelah kanan.
+ atau -
Tingkat Operator Sama (terendah), Penggunaan bergantung pada posisinya, urutan sebelah kiri didahulukan kemudian sebelah kanan.

Contoh :



X = 8 + 4 * 2 / 4

//Langkah perhitungan C++
X = 8 + 4 * 2 / 4
X = 8 + 8 / 4
X = 8 + 2
X = 10


    4) Operator Increment and decrement (++, --)      
         Fungsi operator Increment (++) dan operator decrement (--) yaitu meningkatkan atau mengurangi satu nilai yang tersimpan dalam variabel.

Source Code
++ x ;
-- y ;

//atau

x ++ ;
y -- ;

   Operator Increment adalah operator yang digunakan untuk menaikan nilai variabel sebesar 1, sedangkan decrement digunakan untuk menurunkan nilai sebesar 1.

 
#include <iostream>
using namespace std;
 
int main ()
{
   int a, b;
   a = 3;
   b = ++a;
 
   cout << "a:" << a;
   cout << " b:" << b;
}



    5) Operato Relasi
         Operator relasi adalah operator yang digunakan dalam suatu statement bersyarat yang selalu menghasilkan nilai true atau false.


Operator
Keterangan
==
Sama dengan
!=
Tidak sama dengan
Lebih dari
Kurang dari
>=
Lebih dari atau sama dengan
<=
Kurang dari atau sama dengan

   Operator ini digunakan untuk menguji hubungan antara nilai dan atau variabel.

 
 
#include <iostream> 
using namespace std;
 
void main() { 
    bool nilai; 
    nilai = 3 > 2 ; // hasil ungkapan : benar 
    cout << "Nilai = " << nilai; 
    nilai = 2 > 3 ; // hasil ungkapan : salah
    cout << "Nilai = " << nilai; 
}


Hasil:
• Nilai = 1
• Nilai = 0




   6) Operator Logika
       Operator Logika adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua nilai variabel atau lebih. Hasil dari operasi ini adalah nilai boolean true atau false.
  • && (AND) Jika semua operand bernilai benar (TRUE) maka kondisi bernilai benar.
  • || (OR) Jika salah satu operand bernilai benar (TRUE) maka kondisi bernilai benar.
  • ! (NOT) Digunakan untuk membalik kondisi. Jika kondisi benar (TRUE) maka akan berubah menjadi salah (FALSE), begitu pula sebaliknya

 
 
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
float a, b, c, d, e , f, g, h;
cout << "Masukkan Nilai A = "; cin >> a;
cout << "Masukkan Nilai B = "; cin >> b;
cout << "Masukkan Nilai C = "; cin >> c;
 
//proses AND
d = a+4 < 10;
e = b > a+5;
f = c-3 >= 4;
g = d && e && f;
cout << endl << endl;
cout << "Program Ekspresi AND" << endl << endl;
cout << "Hasil dari d = a+4 < 10 adalah " << d << endl;
cout << "Hasil dari e = b > a+5 adalah " << e << endl;
cout << "Hasil dari f = c-3 >= 4 adalah " << f << endl;
cout << endl << endl;
cout << "Hasil dari g = d && e && f adalah " << g << endl;
 
//proses OR
d = a+4 < 10;
e = b > a+5;
f = c-3 >= 4;
g = d || e || f;
cout << endl << endl;
cout << "Program Ekspresi OR" << endl << endl;
cout << "Hasil dari d = a+4 < 10 adalah " << d << endl;
cout << "Hasil dari e = b > a+5 adalah " << e << endl;
cout << "Hasil dari f = c-3 >= 4 adalah " << f << endl;
cout << endl << endl;
cout << "Hasil dari g = d || e || f adalah " << g << endl;
 
//proses NOT
d = a+4 < 10;
e = b > a+5;
f = c-3 >= 4;
g = !d ;
cout << endl << endl;
cout << "Program Ekspresi NOT" << endl << endl;
cout << "Hasil dari d = a+4 < 10 adalah " << d << endl;
cout << "Hasil dari e = b > a+5 adalah " << e << endl;
cout << "Hasil dari f = c-3 >= 4 adalah " << f << endl;
cout << endl << endl;
cout << "Hasil dari g = !d adalah " << g << endl;
return 0;
}



     7) Operator Bitwise
         Operator bitwise adalah operator yang digunakan untuk memanipulasi bit-bit nilai data yang ada di memori. Operator ini hanya dapat digunakan untuk tipe data char, int dan long int. Untuk operator bitwise dalam bentuk bit, dilakukan dalam bit per bit (binary).


Operator
Keterangan
~
Bitwise Not
<< 
Bitwise Shift Left
>> 
Bitwise Shift Right
&
Bitwise AND
^
Bitwise XOR
|
Bitwise OR

             a) Contoh Operator Bitwise Left


#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int x;
cout << "Masukkan Nilai X = "; cin >> x;
x = x<<1; //operator bitwise left
cout << "Hasil dari Geser 1 Bit ke kiri = " << x << endl;
return 0;
}


            b) Contoh Operator Bitwise Right

#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
    int x ;
    cout<<" Masukan nilai X =" ;
    cin>> x ;
    x=x<<1; //operator bitwise right
    cout<<"Hasil dari geser 1 bit ke kiri="<< x << endl;
    return 0;
}


        c)  Contoh Operator Bitwise AND

#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int a,b,c ;
//input dalam desimal
cout<<" Masukan nilai B=";  cin>>b;
cout<<" Masukan nilai C=";  cin>>c;
cout<<endl<<endl ;
a=b&c ;
cout<<"Hasil dari "<<b<<"&"<<c<<"="<<a<<endl ;
return 0;
}


       d) Contoh Operator Bitwise OR
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int a,b,c ;
//input dalam desimal
cout<<" Masukan nilai B=";  cin>>b;
cout<<" Masukan nilai C=";  cin>>c;
cout<<endl<<endl ;
a=b|c ;
cout<<"Hasil dari "<<b<<"|"<<c<<"="<<a<<endl ;
return 0;
}


         e) Contoh Operator Bitwise Exclusive Or
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int a,b,c ;
//input dalam desimal
cout<<" Masukan nilai B=";  cin>>b;
cout<<" Masukan nilai C=";  cin>>c;
cout<<endl<<endl ;
a=b^c ;
cout<<"Hasil dari "<<b<<"^"<<c<<"="<<a<<endl ;
return 0;
}

          f) Contoh Operator NOT
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int a,b ;
//input dalam desimal
cout<<" Masukan nilai B=";  cin>>b;
cout<<endl<<endl ;
a=~b ;
cout<<"Hasil dari ~"<<b<<"="<<a<<endl ;
return 0;
}



C. JENIS OPERATOR BERDASARKAN JUMLAH OPERAND



Berdasarkan jumlah operand, operator dapat dibedakan menjadi 3, yaitu :
1     1. Operator Unary
Adalah operator yang hanya memiliki 1 operand.
Contoh :
+    à  membuat nilai positif      :  +7
 -   
à  membuat nilai negatif     :  -7

       2. Operator Binary
Adalah operator yang memiliki 2 operand. Operator jenis ini adalah yang paling banyak digunakan.
Contoh :
5 × 2  atau  10/3  atau 8 – 4  atau  1 + 7 
 


3. Operator Tenary 
    Adalah operator yang memiliki 3 operand, yaitu operator kondisi “ ?” dan “ : “.
Contoh : 
( 6 x 1 ) + 2




Daftar Pustaka
https://www.scribd.com/document/330227858/Pengertian-Operator-Pemograman
http://www.materidosen.com/2017/04/5-macam-operator-aritmatika-c-lengkap.html
http://herva123.blogspot.com/2015/07/pembahasan-pengertian-operand.html