Tugas TI POLITALA Alpro 1A
Nama : Vify Alaisia Melyani
Kelas : 1A Teknik Informatika
NIM : 1801301110
Matkul : Alpro 1
Semester : Semester 1
OPERATOR DAN OPERAND
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh ..............
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Operator dan Operand pada C++.
A. OPERAND
Operand adalah suatu variabel ( angka atau karakter ) yang akan dioperasikan/diproses oleh operator untuk mengetahui hasil.
Berikut ini termasuk jenis-jenis Operand yaitu:
1) ANGKA
Semua operasi pada
internal komputer berupa data biner, namun user berinteraksi dengan
bilangan desimal.
Bilangan desimal direpresentasikan dalam 4 bit kode biner.
2) KARAKTER
Umumnya bentuk
data adalah teks atau kumpulan karakter.
3) DATA LOGIKA
Pada umumnya setiap word atau yang lain merupakan satu unit
data yang masing masing unit data memiliki nilai 0 atau 1. Ketika dipandang
dengan cara ini, maka data tersebut dianggap sebagai data logika. Data logika
hanya bernilai true “1” atau false “0”.
B. OPERATOR
Operator
adalah symbol-simbol khusus yang digunakan untuk mengoperasikan suatu nilai
data ( operand ).
Contoh operator adalah:
a) Tanda taambah (+)
b) Tanda kurang ( - )
c) Tanda kali ( * )
d) Tanda bagi ( : )
Ada beberapa jenis operator yaitu :
1) Assigment Operator / Operator Penugasan
Adalah operator yang menggunakan tanda sama dengan ( = ) untuk mengisi sebuah nilai dalam suatu variabel.
Operator
|
Contoh
|
Sama Dengan
Perintah
|
=
|
x=y
|
x=y
|
+=
|
x+=y
|
x=x+y
|
-=
|
x-=y
|
x=x-y
|
*=
|
x*=y
|
x=x*y
|
/=
|
x/=y
|
x=x/y
|
2).
Arithmetic Operator / Operator Aritmatika
Adalah
operator yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika
Beberapa operator
aritmatika antara lain:
(*) : untuk perkalian
(+) : untuk
penjumlahan
(-) : untuk
pengurangan
(/) : untuk pembagian
(%) : untuk sisa
pembagian (modulus)
Contohnya:
//
Praktikum untuk Operasi aritmatika : +,-, *, //
#include <iostream> using namespace std; int main() { int bilg1, bilg2, HasilJumlah, HasilKurang; cout << "Masukkan bilangan 1 = "; cin >> bilg1; cout << "Masukkan bilangan 2 = "; cin >> bilg2; HasilJumlah = bilg1+bilg2; HasilKurang = bilg1-bilg2; cout << "Hasil dari " << bilg1 << "+"<< bilg2 << " = " << HasilJumlah << “\n”; cout << "Hasil dari " << bilg1 << "-"<< bilg2 << " = " << HasilKurang << endl; return 0 |
3) HIRARKI PERHITUNGAN
Di dalam suatu ekspresi aritmatika kita seringkali menjumpai beberapa
operator aritmatika yang berbeda namun digunakan secara bersamaan. maka
eksekusi terhadap ekspresi aritmatika tersebut harus dimulai dari
operator yang memiliki hirarki/tingkatan yang tertinggi kemudian ke
operator berikutnya yang mempunyai tingkatan yang lebih rendah
Berikut ini urutan/hirarki operator aritmatika dari urutan tertinggi ke urutan terendah:
Operator
|
Keterangan
|
*
atau / atau %
|
Tingkat Operator Sama (tertinggi),
Penggunaan bergantung pada posisinya, urutan sebelah kiri didahulukan
kemudian sebelah kanan.
|
+
atau -
|
Tingkat Operator Sama (terendah),
Penggunaan bergantung pada posisinya, urutan sebelah kiri didahulukan
kemudian sebelah kanan.
|
Contoh :
X = 8 + 4 * 2 / 4
//Langkah perhitungan C++ X = 8 + 4 * 2 / 4 X = 8 + 8 / 4 X = 8 + 2 X = 10 |
4) Operator Increment and decrement (++, --)
Fungsi operator Increment (++) dan operator decrement (--) yaitu meningkatkan atau mengurangi satu nilai yang tersimpan dalam variabel.
Source
Code
++
x ;
--
y ;
//atau
x
++ ;
y
-- ;
|
|
5) Operato Relasi
Operator relasi adalah operator yang digunakan dalam suatu statement bersyarat yang selalu menghasilkan nilai true atau false.
Operator
|
Keterangan
|
==
|
Sama dengan
|
!=
|
Tidak sama dengan
|
>
|
Lebih dari
|
<
|
Kurang dari
|
>=
|
Lebih dari atau sama dengan
|
<=
|
Kurang dari atau sama dengan
|
Operator ini digunakan untuk menguji hubungan antara nilai dan atau variabel.
|
• Nilai = 1
• Nilai = 0
6) Operator Logika
Operator Logika adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua nilai variabel atau lebih. Hasil dari operasi ini adalah nilai boolean true atau false.
- && (AND) Jika semua operand bernilai benar (TRUE) maka kondisi bernilai benar.
- || (OR) Jika salah satu operand bernilai benar (TRUE) maka kondisi bernilai benar.
- ! (NOT) Digunakan untuk membalik kondisi. Jika kondisi benar (TRUE) maka akan berubah menjadi salah (FALSE), begitu pula sebaliknya
} |
7) Operator Bitwise
Operator bitwise adalah operator yang digunakan untuk memanipulasi bit-bit nilai data yang ada di memori. Operator ini hanya dapat digunakan untuk tipe data char, int dan long int. Untuk operator bitwise dalam bentuk bit, dilakukan dalam bit per bit (binary).
Operator
|
Keterangan
|
~
|
Bitwise Not
|
<<
|
Bitwise Shift Left
|
>>
|
Bitwise Shift Right
|
&
|
Bitwise AND
|
^
|
Bitwise XOR
|
|
|
Bitwise OR
|
} |
b) Contoh Operator Bitwise Right
} |
c) Contoh Operator Bitwise AND
} |
d) Contoh Operator Bitwise OR
} |
e) Contoh Operator Bitwise Exclusive Or
#include
<iostream>
using
namespace std;
int
main()
{
int
a,b,c ;
//input
dalam desimal
cout<<"
Masukan nilai B="; cin>>b;
cout<<"
Masukan nilai C="; cin>>c;
cout<<endl<<endl
;
a=b^c
;
cout<<"Hasil
dari
"<<b<<"^"<<c<<"="<<a<<endl
;
return
0;
}
|
f) Contoh Operator NOT
#include
<iostream>
using
namespace std;
int
main()
{
int
a,b ;
//input
dalam desimal
cout<<"
Masukan nilai B="; cin>>b;
cout<<endl<<endl
;
a=~b
;
cout<<"Hasil
dari ~"<<b<<"="<<a<<endl ;
return
0;
}
|
C. JENIS OPERATOR BERDASARKAN JUMLAH
OPERAND
Berdasarkan jumlah operand, operator dapat
dibedakan menjadi 3, yaitu :
1 1. Operator Unary
Adalah operator yang hanya memiliki 1 operand.
Contoh :
+ à
membuat nilai positif : +7
- à membuat nilai negatif : -7
- à membuat nilai negatif : -7
2. Operator
Binary
Adalah operator yang memiliki 2 operand. Operator jenis
ini adalah yang paling banyak digunakan.
Contoh :
5 × 2 atau 10/3 atau 8
– 4 atau 1 + 7
3. Operator Tenary
Adalah operator yang memiliki 3 operand, yaitu operator kondisi “ ?” dan “ : “.
Contoh :
( 6 x 1 ) + 2
Daftar Pustaka
https://www.scribd.com/document/330227858/Pengertian-Operator-Pemograman
http://www.materidosen.com/2017/04/5-macam-operator-aritmatika-c-lengkap.html
http://herva123.blogspot.com/2015/07/pembahasan-pengertian-operand.html